Tuesday, May 5, 2020

EMPAT HARI OPERASI KETUPAT DALAM MASA COVID 19


Bekasi – Warta Indonesia Pembaharuan

Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Istiono MH,. bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana AS, beserta jajaran melakukan pantauan langsung pelaksanaan Operasi Ketupat Covid-19 2020 di sejumlah pos pengamanan jalur arteri.

Dalam pantauannya Kakorlantas mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Covid-19 2020 sudah cukup efektif untuk pengalihan arus bagi pemudik.

“Selama empat hari ini pelaksanaan operasi ketupat di jalur arteri cukup bagus dan efektif. Termasuk penyekatan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.” ujar Kakorlantas di Pospam Operasi Ketupat Covid-19 2020 Kota Harapan Indah Bekasi, Selasa (28/4/2020).

Adapun secara keseluruhan tambah Kakorlantas, penyekatan dari Lampung sampai Jawa Timur pelaksanaanya juga sudah cukup efektifhttp://www.redwipnews.com/today/empat-hari-operasi-ketupat-dalam-masa-covid-19

“Secara keseluruhan 9.393 kendaraan diperintahkan untuk putar balik. Dan indikasi pemudik setiap hari menurun.” imbuh Kakorlantas.

Terkait dengan sanksi bagi pemudik yang nekat dengan berbagai modus yang sudah ditemukan dan memperbolehkan warga untuk mudik bila ada surat keterangan urgensi yang ditandatangani oleh lurah setempat.

Lebih lanjut, Istiono mengatakan Polri juga akan memeriksa setiap kendaraan yang lewat di titik-titik penyekatan. Hal itu guna mengantisipasi adanya pemudik yang ‘ngumpet’ di truk dan lain sebagainya.

Istiono mengatakan selama 4 hari pelaksanaan operasi ketupat 2020, jumlah warga yang mudik terus berkurang.

“Jalur keluar kota khususnya yang mudik dari Jakarta menuju Jawa maupun Jakarta menuju Sumatera itu sudah berkurang jauh. Titik-titik tertentu yang masih ramai aktifitasnya adalah wilayah PSBB yan memang berlaku didaerahnya masing-masing. Ini tentunya atas pertimbangan kapolda masingmasing untuk mengelola kamseltibcarlantas di wilayah ini,” kata dia.
Hal untuk mengantisipasi adanya pemudik yang ‘ngumpet’ di truk dan lain sebagainya. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P), menugaskan anggotanya untuk memeriksa bagasi kendaraan bus maupun truk untuk memastikan tidak terjadi penyelundupan penumpang pada saat larangan mudik di check point perbatasan wilayah DKI Jakarta.
“Ada dua saja penumpang di bak truk saya ambil trukmu,” ujar salah satu petugas saat mengecek bagian dalam bak. Namun tidak ditemukan penumpang, sehingga pengendara diperkenankan melintas.  Di lokasi terpisah Wadir Lantas Polda Metro Jaya (AKBP. Hari Purnomo, SH,
S.I.K) melaksanakan pengaturan malam hari di check point Tol Bitung
Tangerang Selatan. “Saya mengimbau kepada para pengemudi ataupun masyarakat pada umumnya agar tidak melaksanakan mudik ke kampung halaman untuk memutus rantai virus Covid – 19,” kata AKBP. Hari Purnomo, SH, S.I.K.
Sejumlah kendaraan bertonase berat pun turut dihentikan oleh petugas untuk diperiksa kelengkapan izin serta tujuan berkendara. Kabag Bin Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya (AKBP. Karosekali) melakukan pemantauan malam hari di check point Tol Cikarang Barat.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tidak melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Namun apabila masih ada yang berniat mudik, kata dia, maka urungkanlah niatnya supaya Indonesia bisa terbebas dari wabah Covid – 19. ( A2TP/ HTM)                                                                               

No comments:

Post a Comment